Pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Bakal Perpanjang Setop Produksi?
PT YIMM (PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) telah menyetop sementara produksinya dari 3 hingga 19 April 2020. Sementara itu Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) terhitung dari 10 hingga 23 April 2020.
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro memastikan pihaknya tetap mengikuti anjuran pemerintah, salah satunya memeperpanjang pemeberhentian aktivitas pabrik sementara.
"Pemberlakuan PSBB kita follow aturan dari pemerintah. Kalau berita sebelumnya ditulis sampai tanggal 19 April 2020 (setop produksi sementara). Intinya yang sekarang, Jakarta sampai tanggal berapa. Kita follow, :ujar Anton saat konfrensi video, Rabu (15/04/2020).
Anton melanjutkan penghentian produksi pabrikan berlambang garpu tala di Indonesia ini, murni untuk menjaga kesehatan para karyawan.
Meski Kemenperin sudah menerbitkan protokol pencegahan Corona bagi perusahaan industri yang masih beroperasi. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Menperin No 4 tahun 2020 mengenai pelaksanaan operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Desease 2019.
"Yamaha secara sukarela, walaupun mendapatkan hak untuk bisa operasi produksi. Tapi kita tetap sukarela menyetop produksi. Karena kepentingan bukan hanya sekedar bisnis di sini, jadi kesehatan, kemanusiaan jauh lebih penting," jelasnya.
Yamaha Sudah Imbau Diler Tutup saat PSBB
Sementara itu, pelayanan kepada konsumen juga saat ini tidak akan berjalan seperti biasa, baik itu penjualan, servis, ataupun sparepart.
"Kita minta mereka tutup tetapi tetap bisa terhubung dengan konsumen," tutur Anton.
"Tapi untuk daerah yang PSBB, kalau daerah di luar PSBB kan mereka masih ada aktivitas, jadi untuk area khusus PSBB kita himbau tutup untuk tidak beroperasi," jelasnya.
Sumber : oto.detik.com