Cara Melamar Kerja di Jobstreet Agar Mudah Diterima
Jobstreet merupakan platform yang banyak digunakan untuk mencari pekerjaan. Setiap harinya ada ribuan lowongan pekerjaan baru yang tersedia di Jobstreet, dengan berbagai bidang dan jenjang pendidikan. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang yang ingin mengetahui cara melamar kerja di Jobstreet.
Apa itu Jobstreet?
Seperti yang sudah saya singgung di atas bahwa Jobstreet adalah platform yang mempertemukan antara perusahaan dan pencari kerja. Jobstreet sendiri merupakan perusahaan asal Malaysia, yang pertama kali didirikan pada tahun 1997. Hingga saat ini, Jobstreet sudah beroperasi di berbagai negara di Asia Tenggara. Seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.
Kehadiran Jobstreet sangat membantu terutama bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan. Dengan menggunakan Jobstreet, Anda bisa menemukan ribuan lowongan pekerjaan hanya dengan sekali klik. Tidak sampai di situ saja, jika sudah menemukan lowongan yang pas, Anda juga bisa langsung melamar melalui Jobstreet.
Cara Melamar Kerja di Jobstreet
Jobstreet hadir untuk memudahkan proses rekrutmen calon karyawan. Maka dari itu, cara melamar kerja di Jobstreet juga dirancang sedemikian rupa agar prosesnya lebih cepat dan mudah.
Dan berikut adalah cara melamar kerja di Jobstreet.
1. Buat akun Jobstreet
Langkah pertama untuk mendapatkan pekerjaan dari Jobstreet adalah dengan membuat akun Jobstreet terlebih dahulu.
Silakan buka browser, lalu kunjungi website Jobstreet Indonesia di : https://jobstreet.co.id/
Jika sudah, silakan klik tombol "Login". Setelah Anda diarahkan ke halaman login, silakan klik "Daftar" untuk membuat akun Jobstreet. Lalu masukkan alamat email dan password.
Selain digunakan untuk login, Jobstreet juga biasanya akan menggunakan email untuk mengirim pemberitahuan. Baik tentang info lowongan kerja, atau tentang status lamaran kerja Anda. Jadi pastikan email yang digunakan untuk mendaftar masih aktif dan bisa diakses.
2. Buat Profile Jobstreet
Setelah mendaftar, tahap selanjutnya adalah membuat profil Jobstreet. Ini merupakan tahapan yang paling penting, karena HRD akan melakukan scanning terhadap profil Jobstreet Anda. Profil Jobstreet juga akan menjadi bahan pertimbangan HRD untuk menentukan apakah Anda layak diterima atau tidak.
Untuk membuat profil Jobstreet, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah login ke website Jobstreet terlebih dahulu. Jika sudah, silakan masuk ke menu profile.
Di situ Anda akan diminta mengisi informasi seperti nama dan kontak, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan, sertifikasi (jika ada), dan masih banyak lagi.
Silakan isi semua data yang dibutuhkan. Pastikan tidak ada data yang keliru atau form yang terlewatkan.
3. Cari Pekerjaan
Jika sudah, Anda bisa mulai mencari pekerjaan. Jobstreet memiliki fitur pencarian yang bisa mempermudah Anda untuk mencari pekerjaan. Anda bisa mencari pekerjaan berdasarkan keyword tertentu, yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.
Sebagai contoh : Operator Produksi, Kasir, Manajer, Cook, dan masih banyak lagi.
Atau Anda juga bisa mencari pekerjaan berdasarkan kategori, seperti teknik, pemerintahan, restoran, dan masih banyak lagi. Selain itu, Jobstreet juga memiliki fitur untuk memfilter pekerjaan berdasarkan lokasi, yang memungkinkan Anda untuk mencari pekerjaan di daerah tertentu.
Luangkan waktu satu sampai dua jam untuk fokus mencari pekerjaan. Baca setiap detail dari lowongan pekerjaan yang ada di Jobstreet dengan seksama. Mulai dari kualifikasi, jobdesk, gaji, jam kerja, dan sebagainya.
4. Lamar Pekerjaan
Jika sudah menemukan pekerjaan yang cocok, tahap terakhir dari cara melamar kerja di Jobstreet adalah dengan melamar pekerjaan. Caranya mudah sekali, bahkan lebih mudah dari checkout barang di marketplace.
Anda tinggal pilih saja pekerjaan yang ingin dilamar, lalu klik tombol "Lamar Cepat". Selanjutnya Anda akan langsung diarahkan ke proses untuk melamar pekerjaan.
Di tahap ini, biasanya Anda akan diminta menjawab beberapa pertanyaan standar. Seperti tentang pengalaman kerja, ekspektasi gaji, dan sebagainya. Anda juga bisa memasukkan berkas pendukung seperti CV atau surat lamaran kerja di form yang sudah disediakan.
Selanjutnya Jobstreet akan mengirimkan profil dan lamaran Anda ke pihak perusahaan/rekruter untuk dilakukan proses scanning. Anda bisa melihat perkembangannya melalui menu profile, kemudian pilih menu "Lamaran Saya". Lalu pilih "Aplikasi Lamaran Online".
Di situ Anda akan melihat daftar lamaran yang sudah pernah dikirimkan beserta dengan statusnya. Jika statusnya "Diterima", berarti lamaran kerja Anda diterima dan kemungkinan besar Anda akan lolos ke tahap selanjutnya. Biasanya ke tahap interview atau wawancara kerja.
Jika statusnya "Pernah Dilihat Sekian Kali", itu berarti lamaran Anda baru dilihat oleh pihak perusahaan. Tapi jika statusnya "Tidak sesuai", itu artinya Anda dinilai masih belum sesuai dengan kandidat yang dicari oleh perusahaan.
Tips Melamar Kerja di Jobstreet Agar Mudah Diterima
Melamar pekerjaan di Jobstreet memang mudah, meski demikian bukan berarti setiap lamaran akan langsung diterima begitu saja. Tidak sedikit pula para pencari kerja yang mendapat banyak penolakan di Jobstreet. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lamaran Anda bisa diterima. Dan berikut adalah beberapa tips untuk memperbesar peluang diterima kerja melalui Jobstreet.
1. Lengkapi Profil Jobstreet Anda
Salah satu kebiasaan buruk saat seseorang melamar kerja melalui Jobstreet adalah malas mengisi profil. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa profil ini akan digunakan sebagai acuan oleh pihak perusahaan, untuk menentukan apakah Anda sesuai dengan kandidat yang mereka cari atau tidak. Dengan melengkapi profil Jobstreet, bisa meningkatkan peluang untuk diterima dan meminimalisir penolakan.
Jadi mulai sekarang, luangkan waktu untuk melengkapi profil Jobstreet Anda. Mengisi profil Jobstreet mungkin hanya butuh waktu satu sampai dua jam, tapi dampaknya sangat luar biasa untuk masa depan Anda.
2. Tambahkan CV Yang ATS Friendly
Cara melamar kerja di Jobstreet agar mudah diterima selanjutnya adalah dengan menambahkan CV yang ATS Friendly. Setiap harinya, perusahaan besar akan menerima ribuan CV dari pelamar kerja. Tentu menyeleksi ribuan CV sangat menguras energi. Untuk mengatasi hal ini, biasanya pihak perusahaan akan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyeleksi CV secara otomatis.
CV yang tidak ATS Friendly, kemungkinan besar akan "dikecualikan" oleh sistem dan tidak akan diproses ke tahapan selanjutnya. Maka dari itu, pastikan CV yang Anda kirim melalui Jobstreet adalah CV yang ATS Friendly. Selain itu, pastikan juga data-data yang ada di CV sudah lengkap. Seperti pengalaman kerja, skill, dan lain-lain.
3. Atur Visibilitas Profil Jobstreet
Jobstreet memberikan Anda kebebasan untuk mengatur visibilitas profil. Ada pengaturan standar, terbatas, dan disembunyikan. Pengaturan standar memungkinan rekruter untuk melihat profile dan resume Anda, dan bisa menghubungi Anda secara langsung atau melalui Jobstreet. Sementara pengaturan terbatas hanya mengizinkan pihak perusahaan melihat profil Anda, tapi tidak bisa melihat resume atau menghubungi Anda secara langsung.
Dalam hal ini, disarankan untuk memilih pengaturan standar. Tujuannya untuk memudahkan pihak perusahaan untuk melihat profil dan resume Anda. Selain itu pihak perusahaan juga akan lebih mudah untuk menghubungi Anda.
4. Sesuaikan Ekspektasi Gaji
Di Jobstreet, Anda akan diminta untuk mengatur ekspektasi gaji yang diinginkan. Gaji juga akan menjadi bahan pertimbangan pihak perusahaan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengatur ekspektasi gaji sesuai dengan standar yang ada. Anda bisa mempelajari tentang ekspektasi gaji di internet.
5. Update Profil Secara Berkala
Ini juga tidak kalah penting. Karena seiring berjalannya waktu, pengalaman hidup Anda juga pasti akan bertambah. Mungkin saja Anda memiliki pengalaman kerja baru, kemampuan baru, atau sertifikasi baru yang mungkin saja bisa meningkatkan peluang untuk diterima kerja. Jadi sangat disayangkan jika hal tersebut tidak ditampilkan di profil Jobstreet.
Bagaimana, mudah sekali bukan cara melamar kerja di Jobstreet? Platform yang satu ini memang sangat membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, juga membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan.
Tapi sebelum memutuskan untuk hunting lowongan kerja di Jobstreet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, hindari lowongan kerja yang "mencurigakan", seperti lowongan dengan iming-iming gaji yang terlalu besar, jobdesk yang rancu, dan perusahaan yang tidak jelas. Hati-hati juga terhadap rekruter yang meminta sejumlah uang atau data pribadi seperti kartu kredit, KTP, dan sebagainya. Jika Anda melihat ada lowongan kerja yang mencurigakan, Anda bisa melapor ke pihak Jobstreet melalui email dan telepon.
Mungkin itu saja informasi mengenai cara melamar kerja di Jobstreet kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam mendapatkan pekerjaan.